Walaupun untuk yang pertama kali masyarakat suak pante breuh kecamatan samatiga kabupaten aceh barat ngikutin Lomba Masak yang dibuat sama WTO tetapi seperti udah pernah ngikutin lomba masak berkali-kali…pasalnya prepare mereka mantep banget…..dari alat-alat masak, tempat masak, meja hidang, sampai hiasan hidangan sudah rapi dan menarik ketika tim wto datang ke balai desa sebagai lokasi perlombaan.
Semuanya terlihat rapi dan meja hidang mereka pun bagus dan kreatif semua seperti sajian atau hidangan di hotel-hotel berbintang lima…., waktu yang diberikan dewan juri untuk memasak 2 jam, dan penilaian atas lomba masak tersebut adalah proses masaknya apakah higinis atau tidak,kerapian, variasi masakan, dekorasi hidangan, makanan hiasan, pencuci mulut, dan rasa.
Bahkan sampai ada kelompok yang rela-relain bawa kompor gas dari rumahnya ke balai desa….benar-benar salut buat masyarakat SPB…dan yang lebih bikin semangat lagi ada seorang peserta bercerita kepada tim wto bahwa dia gak tidur sampai jam 5 pagi gara-gara memikirkan keesokan harinya untuk lomba masak ini..sakin semangatnya mereka rela gak tidur…wah…2 jempol lagi deh..buat masyarakat SpB.
Dari semua makanan yang sudah dicicipi oleh tim wto alhasil kami gak bisa tentuin pemenangnya karena semua masakannya enak-enak dan lezat semua, ada gulai pli u’ masakan khas aceh, peyek udang yang kres…kres.., pecel, nasi goreng, ayam semur, ikan bakar, sop ayam yang yummy banget, sate kerang dengan bumbu kacang yang lezat, acar yang segar, sambal udang yang spicy..uff….hot…, gulai kerang, mie hun yang emmmm…enak….
tim wto meulaboh pun kelabakan untuk tentuin pemenang,, dan akhirnya setelah 30 menit berunding akhirnya kami dapatkan pemenangnya juara I dimenangkan oleh dusun tengah I, juara II oleh dusun barat II, juara III dusun timur II…